Pada tanggal 5 Desember 2022, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung berhasil menyelenggarakan acara kuliah tamu bertema “Manajemen Pesantren”. Acara ini diadakan di Gedung KH. Arief Mustqiem Ruang E.28 dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang manajemen pesantren kepada peserta.
Kuliah tamu ini menghadirkan Dr. H. Munir, M.Hum, seorang pakar dalam bidang Pendidikan Islam dan menjabat sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Tuban. Dengan latar belakang dan pengalaman beliau, Dr. H. Munir mampu memberikan wawasan yang berharga tentang manajemen pesantren kepada peserta acara.
Dr. H. Munir membahas berbagai aspek terkait dengan manajemen pesantren dalam kuliah tamu ini. Ia mengulas tentang pentingnya perencanaan strategis, pengelolaan sumber daya, pengembangan kurikulum, serta peran kepemimpinan yang efektif dalam menjalankan pesantren. Selain itu, beliau juga membahas mengenai pengelolaan keuangan, perawatan aset pesantren, dan program-program pendukung yang dapat meningkatkan kualitas pesantren.
Peserta acara aktif berpartisipasi dalam kuliah tamu ini dengan bertanya dan berdiskusi dengan Dr. H. Munir. Mereka berbagi pengalaman, mengajukan pertanyaan, dan mendapatkan jawaban serta contoh-contoh praktis yang dapat diterapkan dalam pengelolaan pesantren.
Tema kuliah tamu ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh pesantren di era modern ini. Acara ini memberikan kesempatan berharga bagi para peserta untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman mereka dalam manajemen pesantren yang efektif.
Dengan demikian, kuliah tamu dengan tema “Manajemen Pesantren” yang diselenggarakan oleh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pada tanggal 5 Desember 2022 di Gedung KH. Arief Mustqiem Ruang E.28, telah menjadi sukses dalam memberikan wawasan dan pengetahuan baru kepada peserta. Terima kasih kepada Dr. H. Munir, M.Hum sebagai pemateri yang telah berbagi pengalaman dan pengetahuannya. Semoga acara serupa dapat terus diadakan guna meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam manajemen pesantren di masa depan.