Pada tanggal 01 April 2022, Zoom Meeting menjadi platform bagi penyelenggaraan Diskusi Intelektual tentang Keefektifan Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam Lembaga Islam. Acara ini dipandu oleh Dr. H. Nur Efendi, M.Ag, seorang akademisi dan pakar pendidikan Islam yang memiliki pengalaman luas dalam bidang tersebut.
Diskusi ini dihadiri oleh beragam peserta, termasuk para pengurus lembaga pendidikan Islam, pengajar, mahasiswa, serta praktisi pendidikan lainnya. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk mendiskusikan dan mengevaluasi keefektifan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam konteks lembaga pendidikan Islam, serta untuk saling berbagi pengalaman dan pemikiran mengenai implementasi kurikulum tersebut.
Dr. H. Nur Efendi membuka acara dengan menyampaikan latar belakang dan tujuan dari diskusi ini. Beliau juga memberikan gambaran umum tentang konsep dan prinsip Kurikulum Merdeka Belajar serta relevansinya dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia.
Selama diskusi, para peserta aktif berpartisipasi dalam pertukaran gagasan, pengalaman, dan pandangan mereka terkait dengan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar. Beberapa topik yang dibahas meliputi pengalaman dalam menerapkan kurikulum tersebut, tantangan yang dihadapi, strategi yang efektif, serta manfaat yang diperoleh dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga Islam.
Dr. H. Nur Efendi secara cermat memoderatori diskusi, mengarahkan percakapan agar tetap fokus dan produktif. Beliau juga memberikan wawasan tambahan serta pemikiran mendalam terkait dengan isu-isu yang muncul selama diskusi.
Melalui dialog yang terbuka dan konstruktif, diskusi ini tidak hanya menyediakan platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga mendorong terciptanya pemahaman yang lebih dalam mengenai penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam lembaga pendidikan Islam. Diharapkan bahwa hasil dari diskusi ini dapat memberikan masukan berharga bagi para pengelola lembaga pendidikan Islam dalam meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan mereka dengan tuntutan zaman yang terus berkembang.
.